Beberapa hari lalu karena saking banyaknya kerjaan, sampe males untuk keluar cari makan siang. Jadi saya cari alternative lain yaitu nitip sama temen. Yah itung-itung irit tenagalah dan asas manfaat. Dan pilihan menu pun jatuh pada mie ayam karena perut ini rasanya kembung akibat terlalu banyak minum kopi semalam sehingga tidak sanggup untuk diisi makanan berat.
Setelah sedikit lama menunggu akhirnya datang juga pesanan saya, dan ternyata pesanan mie ayam saya dibungkus dengan menggunakan bahan Styrofoam. Padahal bahan syrofoam tidak baik dijadikan pembungkus makanan, karena terbuat dari butiran-butiran styrene yang diproses dengan menggunakan benzana. Benzana sendiri merupakan zat berbahaya yang dapat menimbulkan banyak penyakit, diantaranya dapat mengganggu system syaraf, menimbulkan masalah pada kelenjar tyroid, bahkan pada beberapa kasus, benzana dapat mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian.
Styrofoam yang dijadikan wadah untuk makanan akan membuat zat-zat kimia yang terkandung didalam styrofoam akan berpindah ke makanan. Dan perpindahan itu akan semakin cepat jika makanan yang disajikan mengandung kadar lemak, alkohol atau asam. Selain itu, semakin panas makanan yang disajikan maka akan semakin cepat juga perpindahan zat-zat kimia yg terkandung didalam styrofoam.
Saat zat-zat kimia itu termakan, maka dia akan masuk kedalam sel darah dan lama kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang. Dan ini akan mengakibatkan berkurangnya produksi sel darah serta sistem imun dalam tubuh sehingga tubuh akan sangat rentan terhadap berbagai penyakit.
Tidak terbayangkan bukan, betapa banyak zat-zat kimia yang pindah kemakanan lalu masuk kedalam tubuh kita. Jadi, mulai sekarang alangkah baiknya bila kita mulai menghentikan pemakaian styrofoam sebagai wadah makanan dan minuman kita.
0 komentar:
Posting Komentar