Bila Wanita Diibaratkan Seperti Ikan - Blog Poenya eReS


Feeds RSS

2010/01/05

Bila Wanita Diibaratkan Seperti Ikan

Hari pertama kerja di tahun 2010, tapi kok males ya mo langsung megang kerjaan. Apalagi ngeliat daftar tugas-tugas untuk dibuatkan detail drawing dan 3D imagenya. Mending iseng-iseng buka email dulu dan tentu saja fesbukan sengihnampakgigi. Dari beberapa email yang masuk, ada satu email dari seorang teman yang cukup menggelitik. Email tentang penggambaran seorang wanita bila diibaratkan dengan berbagai jenis ikan.

Ikan Salmon; Ramping, indah, dagingnya pink muda & enak dimakan. Harganya relatif mahal karena masih diimport. Ini adalah type “Wanita Karir”.

Ikan Sapu-sapu; Murah dan selalu menempel dikaca akuarium. Kalau sudah nempel, susah sekali lepasnya. Ini adalah type “Wanita ABG/ SMU”.

Ikan Lele; Harganya murah dan bisa dimakan kapan saja. Tapi harus hati-hati karena ada patilnya. Ini adalah type “Wanita Panggilan”.

Ikan Arwana; Senangnya bolak balik di akuarium, sombong & angkuh karena tahu tubuhnya indah, lemah gemulai & bergaya. Memancing mata nakal yang melihatnya. So pasti harganya sangat mahal. Ini adalah type “Wanita Peragawati/ Artis”.

Ikan Mas Koki; Lumayan mahal, indah bentuk, warna, dan lenggak-lenggoknya. Sayangnya hanya bisa dikagumi, tak bisa dimakan, karena hanya ikan hiasan. Ini adalah type “Istri Orang Lain”.

Ikan Teri; Rasanya asin, murah, bentuk dan rasanya begitu2 saja. Selalu enak dimakan walau sedang tidak ada lauk yang lain. Ini adalah type “Istri Kita Sendiri”.


















So, let’s screem; “Hidup Ikan Teri”…..tepuktangan



Bookmark and Share

0 komentar:

Posting Komentar