Oktober 2009 - Blog Poenya eReS


Feeds RSS

2009/10/19

Buah Maksiat

Ada satu catatan yang masuk ke email facebookku dari yang menurutku isinya bagus untuk diketahui banyak orang, jadi aku coba untuk di share di blog ini.


Renungan Ayat
"Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (QS. Al-Ankabut: 40).

Sekapur Sirih
Maksiat atau kerap dipanggil dosa setidaknya akan berbuah empat akibat. Tidak saja terimbas di dunia, namun juga terkena dampaknya pula di akhirat kelak. Believe it or not. Empat akibat ini haruslah menjadi monitor kewaspadaan kita sekecil apapun dosa itu meskipun dianggap sepele.

1. Hati Selalu Gelisah & Nestapa
Hati bahagia, tentram dan tenang selalu menjadi impian kita ketika menjajaki kehidupan ini. Namun impian itu akan terus menjauh manakala maksiat selalu menghiasi hidup kita yang berakibat hati selalu gelisah, selalu sedih, derita terus menghimpit meskipun dikelilingi oleh harta yang melimpah. Sayang sekali jika kita tidak sadar bahwa kegelisahan hati ini disebabkan oleh perbuatan kita juga. Dan tidak urung kita selalu menyalahkan nasib dan kehidupan. Satu maksiat/dosa yang dikerjakan meskipun dianggap kecil atau sepele akan membuka celah dosa-dosa lainnya…waspadalah!!!

Rasulullah Saw bersabda, "Dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan dalam hati seseorang, sedangkan ia tidak mau kalau dosa itu diketahui oleh orang lain." (HR. Ahmad).

2. Timbul Bencana Alam
Saat ini kita sering dilanda bencana bencana alam, mulai dari kemarau yang berakibat sebagian daerah kesulitan air, gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, banjir, kebakaran, angin kencang, dan sebagainya. Sepertinya hal ini dianggap fenomena alam biasa. Namun ketika diselidiki ternyata bencana ini terkai erat dosa yang dilakukan oleh manusia, sehingga Allah Swt, tentu saja menampakan kemarahannya.

Allah Swt berfirman,
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (QS. Al-Ankabut (29): 40).

Nah, terjadinya berbagai bencana alam itu adalah teguran Allah untuk mengingatkan kita agar kita mau menyadari dan bertaubat dari dosa/maksiat yang pernah atau sedangk kita kerjakan.

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (QS. Ar-Rum (30): 41).

3. Terjadi Konflik
Dosa juga menghasilakan konflik diantara kita sendiri, dan bahkan akan timbul banyak timbul tindakan anarkis, brutal diluar perikemanusiaan. Karena si pendosa jarang mau sadar, tidak sadar, atau bahkan tidak tahu bahwa ia telah melakukan maksiat. Dan yang paling nyebelin lagi kalau si pendosa itu menganggap biasa dosa yang dilakukan itu. Karena tidak sadar atau tidak tahu akan dosa yang dilakukannya berdampak pada kehidupannya yang akan membuat hati keras dan tentulah akan banyak berseteru dengan yang lainya. Sehingga lahir konflik dan tidak sedikit yang berakibat buruk. Apapun bentuk perseteruan itu baik dalam masalah politik, rumah tangga atau lainnya, hal itu tidak lain akibat dosa yang pernah dilakukan.

Mari kita cermati firman Allah Swt: "Katakanlah : 'Dia yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian) kamu kepada keganasan sebahagian yang lain.' Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)" (QS. Al-An'am: 65).

Rasulullah Saw bersabda, "Demi yang jiwaku berada dalam genggamanNya, tiada dua orang saling mengasihi lalu bertengkar dan berpisah kecuali karena akibat dosa yang dilakukan oleh salah seorang dari keduanya." (HR. Ad-Dailami).

4. Tertahan Masuk Surga; Jauh Dari Bahagia
Orang yang banyak beramal shaleh dengan membawa pahala yang banyak, akan tenang atau cool down menghadapi situasi ketidakpastiaan di akhirat kelak. Bahkan dari raut wajahnya nampak kegembiraan karena ia yakin akan keputusan Allah yang menggembirakan dirinya, yakni dimasukan ke dalam surga.

Tapi bagi orang yang berbuat dosa dalam hidupnya di dunia, apalagi dosa-dosa besar yang dibawanya, ia akan menjadi pemurung dan takut dalam menghadapi keputusan Allah terhadap dirinya. Apalagi memang tidak mungkin rasanya bila ia masuk ke dalam surga karena dalam kehidupan yang dijalaninya, ia selalu berpaling dari nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur'an.

Tertahan masuk surga bisa dianggap pula bahwa ketika di dunia ia jauh dari rasa damai, tentram alias jauh dari bahagia…kenapa bisa begitu??? Karena orang yang masuk surga berarti ketika di dunia ia dekat dengan rahmat Allah, ia dekat dengan yang punya bahagia. Jadi ketika hati penuh dengan titik dosa tentulah bahagia menjauh dari dirinya.

Allah Swt berfirman, "Barangsiapa yang berpaling dari Al-Qur'an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat, (yaitu) di hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru buram." (QS. Thaha: 100-102).

Rasulullah Saw bersabda, "Semua umatku akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Sahabat bertanya, "Siapa yang tidak mau, ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Barangsiapa yang taat kepadaku, ia masuk surga. Dan siapa yang durhaka kepadaku, ia termasuk orang yang tidak mau."

Kesimpulan
• Banyak sekali akibat buruk akibat maksiat dan jangan anggap sepele satu dosa meskipun dianggap biasa. Seperti pacaran yang melanggar aturan agama dan jangan salahkan hidup atau nasib jika rumah tangga berantakan nantinya
• Berteman dengan orang soleh yang selalu akan mengingatkan kita ketika salah
• Belajar agama adalah solusi jitu menghindari maksiat selain dekat dengan masjid, majelis taklim dan lainnya.


Have a good time



Dikutik dari: Al-Qur'an Sunnah Pelitaku



Read More......
Bookmark and Share

2009/10/16

Ayam Genap dan Ayam Ganjil

Suatu pagi yang cerah, seorang arab badui datang bertamu. Dan, dengan segera kukatakan kepada istriku, “masaklah seekor ayam yang besar!”. Ia pun memasaknya. Ketika tiba waktu makan, saya, istri, dua anak laki-laki, dua anak perempuan saya serta seorang tamu berkumpul dimeja makan.

Saya berkata kepada tamu, “bagilah ayam ini untuk kita semua”. “Saya tidak ahli dalam pembagian ini, tapi bila kalian rela dengan pembagianku, saya akan membaginya,” jawabnya.

“Ya, kami kami rela,” jawab kami serempak.

Kami segera mendorong ayam yang besar itu kepadanya. Lalu sang tamu mulai membaginya. “Kepala untuk kepala rumah tangga,” sambil menyodorkan kepala ayam itu kepadaku. Lalu ia memotong kedua sayapnya. “Dua sayap untuk dua anak laki-laki,” katanya. Kemudian ia memotong kedua paha dan berkata, “dua paha untuk kedua anak perempuan”. Lalu ia memotong bagian belakang ayam lalu berkata, “bagian belakang ini untuk untuk ibu rumah tangga”. Setelah itu ia mengambil sisa daging ayam. Ia pun segera memakan ayam itu dan kami sekeluarga hanya melihatnya, tidak makan apa-apa.

Siang harinya, saya menyuruh istriku untuk segera memasak lima ekor ayam. Pada saat kami semua telah berkumpul dimeja makan, saya katakana, “bagilah ayam ini untuk kita semua”.

“Saya kira kalian marah dengan pembagianku tadi pagi,” ujarnya.

“Tidak, kami tidak marah,” jawab kami.

“Kalian menginginkan pembagian ganjil atau genap?” tanyanya.

“Sesungguhnya Allah itu Maha Esa dan senang pada yang ganjil,” jawabku.

Ia pun mulai membaginya, “tuan bersama istri dan satu ekor ayam berjumlah tiga. Dua anak laki-laki dan satu ayam, dua anak perempuan dan satu ekor ayam, saya dan dua ekor ayam semuanya berjumlah tiga”.

“Saya tidak rela dengan pembagian ini,” tolak saya.

“Bila demikian, tuan menginginkan pembagian genap?” tanyanya.

“Ya,” jawabku.

“Tuan bersama dua anak laki-laki dan satu ekor ayam berjumlah empat, istri tuan dan kedua anak perempuan dan satu ekor ayam berjumlah empat. Dan, saya dengan tiga ekor ayam berjumlah empat”. Setelah itu, ia segera mengambil tiga ekor ayam dan mendekapnya sambil berkata, “inilah pembagian yang adil. Demi Allah, saya tidak akan mengubahnya”.


Dikutip dari: Majalah Ghoib, edisi 12/TH2/1424H/2004M


Read More......
Bookmark and Share

Ketika Kilat Itu Menyambar dan Menggelegar

Sepertinya Indonesia akan segera memasuki musim hujan. Sudah beberapa hari ini ini, terutama di Jakarta selalu diguyur hujan. Salah satu yang membuat takut dikala musim hujan adalah petir atau kilat. Cahayanya yang terang sesekali terlihat di langit yang kelam dan diikuti oleh suara geledek yang menggelegar. Kilat atau petir pada saat tertentu bisa saja menyambar apapun yang bisa dijangkaunya. Membakar serta menghanguskan mulai dari pohon, rumah bahkan manusia. Tak jarang manakala kilat/ petir itu menggelegar mampu membuat hati ini bergetar dan jantung berdegup kencang.

Berbagai teori dan kajian ilmu modern tentang kilat/ petir yang menyambar-nyambar diangkasa telah dilakukan oleh para ilmuwan. Tetapi mereka tetap tidak mampu mengungkap sisi ghoib dari kilat/ petir itu sendiri. Karena pada hakekatnya, kilat adalah salah satu makhluk Allah yang ikut mengisi dunia ini.

Ada sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Tirmidzi dan Nasai yang dihasankan oleh Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas dimana beberapa orang Yahudi yang menanyakan tentang “apakah kilat itu sebenarnya” kepada Nabi. Dan Nabi pun menjelaskan, “Malaikat Allah yang ditugasi untuk mengawasi awan. Di kedua tangannya terdapat tongkat dari api yang digunakan untuk menggiring awan menuju tempat yang Allah perintahkan”.

Setiap kali kita melihat sambaran kilat/ petir, itu adalah sabetan tongkat malaikat yang sedang menggiring awan dan tentu saja kita tidak dapat melihat tongkat api atau malaikat pemilik tongkat itu. Karena itu adalah masalah ghoib, dan sisi ghoib tentang kilat itu seharusnyalah menggerakkan keimanan kita untuk meyakininya. Karena kehidupan didunia ini selain dikelilingi hal-hal yang nyata, juga terdapat hal-hal ghoib yang bias diketahui melalui satu-satunya jalan, yaitu wahyu Allah.

“Dialah Allah yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan.” (QS. Ar-Rad: 12)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan, “Terkadang kalian takut terhadap kilat yang menyambar dan terkadang kalian berharap akan datangnya hujan yang bermanfaat untuk menghidupka bumi setelah matinya.”

Kilat/ petir menjadi salah satu sumber penguat keimanan bagi orang beriman. Maka, ketika kilat/ petir menyambar dan menggelegar, kita harus dapat mengambil kadar yang pasti dari mengimani kekuasaan Allah dibaliknya.

Read More......
Bookmark and Share

2009/10/14

Tentang Era 80an dan 90an

Ada yang ingat jordy?..bocah kecil asal perancis yg kira2 umur 3-4 tahun yg mendadak terkenal dengan lagunya yg berjudul “Dur Dur D'etre Bebe” atau O La La Bibeh..kalo ada yang ingat dengat lagu ini berarti anda seangkatan denganku..yupzz, ini mang lagu lama banget. Kalau gak salah sewaktu lagu ini sedang trend aku masih duduk di bangku smp. Kalau di jaman sekarang mah, lagu itu mungkin bisa sebanding dengan lagu tak gendongnya mbah surip.

Awalnya sih karena kemarin melihat satu acara di tv dimana salah seorang peserta menampilkan performance dengan backsound lagu ini. Performancenya sih oke, tapi backsoundnya itu lho yang bikin otakku mengingat apa-apa saja yang sempat terkenal atau apa yang aku alami dimasa aku kecil dulu. Jiahhh, lebayy dehhhh…

Nah, ngomong masalah lebay, jaman dulu belum ada tuh istilah lebay ato cape deee. Ada juga istilah bonyok atau bokap nyokap (bapak dan ibu), PD (percaya diri), GR (gede rasa), bokin (pacar) atau wakuncar (waktu kunjung pacar).

Di tahun 80an, setiap malam jam 9 waktunya “dunia dalam berita” yang berarti waktunya juga untuk tidur. Harus minta ijin dulu untuk nonton Chips, The A Team atau Hunter karena disetel menjelang tengah malem. Belum banyak sinetron seperti sekarang, yang ada hanya ACI (aku cinta Indonesia atau bisa juga disingkat dari Amir, Cici dan Ito), Losmen Srikandi, Jendela Rumah Kita atau Rumah Masa Depan. Setiap minggu pagi ada unyil dan ria jenaka. Acara radio favorit Brama Kumbara, Mak Lampir dan Angling Darma. Paling senang kalo diajak ke monas setiap malem minggu hanya untuk melihat air mancur joget.

Berangkat kesekolah dengan bekal uang Rp 50,- yang cukup buat beli bakwan sama es lindung. Paling suka jajan mie remes “anak mas”, chiki, coklat jago, wafer superman atau permen karet yosan, permen tik tak, permen charlee atau pop rock yang bias meledak-ledak di mulut. Sekarang yang masih ada diwarung paling hanya permen karet yosan, dan yang lain kurang tahu apa masih produksi atau tidak.

Mau nonton hiburan?. Belum ada tuh dvd, cd atau laser disk. Yang ada hanya kaset video yang berbentuk kotak seperti batu bata. Lupus, Warkop DKI, google v, voltus atau megaloman jadi film yang paling sering ditonton. Sekali-sekali ada layar tancap didekat rumah atau pasar malam yang penuh dengan hiburan-hiburan dan sirkus. Terakhir kali sih aku melihat pasar malam hanya ada di daerah pinggiran Jakarta seperti di daerah ciputat atau pamulang dan untuk didaerah Jakarta sendiri sepertinya susah karena keterbatasan lahan yang ada. Ada yang kenal dengan Nike Ardila, Nike Astria, Poppy Mercury, Ita Purnamasari, Tommy J Pissa atau Gombloh. Yupzz, mereka adalah artis-artis terkenal dijamannya dulu.


Kalau mau main, gak jauh dari permainan ludo, halma, gambaran dan monopoli. Bisa juga main lompat karet, bola bekel dan congklak kalau kebetulan main bareng sama anak-anak cewek. Untuk permainan kelompok atau beramai-ramai, paling sering permainan galah asin, gundu/ kelereng, petak umpet, dampu atau getok lele. Bahasa yang asing mungkin buat anak-anak sekarang. Kalau sedikit mo kreatif, bisa buat mobil-mobilan dari kaleng susu bekas, senapan-senapan dari ruas daun pisang atau topi-topian dari daun gandaria. Aku juga sempat punya 2 rumah-rumahan di atas pohon gandaria dan pohon waru di dekat rumah.

Di tahun 90an adalah awalnya muncul televisi swasta. Diawali RCTI di tahun 1989 dan kemudian diikuti SCTV, TPI dan yang lainnya. Dan perlahan-lahan TVRI mulai ditinggalkan karena dianggap acaranya yang monoton dan membosankan. Kalau sebelumnya untuk bisa nonton TVRI kita dipungut biaya tiap bulannya, dengan adanya televisi swasta maka iuran itupun di tiadakan (atau memang gak mau bayar lagi juga gak jelas deh, karena waktu itu masih urusan orang tua).

Setiap minggu pagi duduk manis didepan tv buat nonton film-film kartun, mulai doraemon yang dari dulu sampe sekarang tetep aja kelas 5 sd (weleh, gak bosen ya sekolah kok gak pernah naek kelas) dan lanjut dengan candy-candy, dragon ball atau saint seiya. Ada juga layar emas mulai dari Macgyver, Air Wolf, Knight Rider atau serial kungfu White Snake Legend dan The Return of The Condor Heroes atau Tokyo Love Story. Oh iya, ada yang ingat gak ya kalau beberapa tahun lalu sinetron “candy” yang semua nama-nama tokohnya sama dengan film kartun candy-candy. Sengaja menjiplak dengan film kartun atau tidak, hanya mereka-mereka yang memproduksi sinetron itu yang tahu.


Drama radio seperti Brama Kumbara, Mak Lampir dan Angling Darma mulai diangkat dalam sinetron. Gak pernah ngelewatin sinetron Si Doel Anak Sekolahan, tapi sinteron Tersanjung mungkin tetap memegang rekor sebagai sintron terpanjang yang pernah ada. Acara musik juga mulai bervariasi, apalagi dengan adanya MTV yang disiarkan Anteve. Banyak boy band bermunculan seperti boyzone, backstreet boys, westlife, all for one, n-sync dan lain-lainnya (saking banyaknya sampai gak ingat semuanya) walau ada new kids on the block (NKOTB) yang lahir jauh sebelumnya. Tapi kelahiran boy band baru itu membuat artis-artis Indonesia juga latah untuk membuat boy band baru seperti coboy, cool color atau ME yang kesemuanya tenggelam tanpa pernah nge-top terlebih dahulu.

Wah, kalo di jabarin mah banyak banget. Saking banyaknya sampe gak semuanya ingat. Tapi walau bagaimanapun semua itu adalah jalan cerita masa lalu yang membentuk cerita dimasa kini.



Read More......
Bookmark and Share

2009/10/01

Musibah Itu Kembali Melanda


Kembali negara kita kembali dirundung musibah. Musibah melanda negeri ini secara bertubi-tubi. Belum rampung penyelesaian satu musibah muncullah musibah lain. Gempa kembali menghancurkan bangunan, perumahan dan merenggut jiwa sebagian saudara kita dan melukai tubuh sebagian lainnya, dan kita tidak akan tahu dimanakah gempa selanjutnya akan kembali terjadi.

Bersedih merupakan suatu hal yang wajar karena kita memiliki hati nurani dan memiliki empati ketika kita atau saudara kita tertimpa musibah. Sebagai seorang muslim yang menuju mukmin, mari jangan hanyut dalam kesedihan, tetap tabah dan mengambil pelajaran-pelajaran penting untuk dihari depan. Jangan pernah kita berkecil hati. Tetaplah tabah, sabar dan berbaik sangka kepada Allah Ta’ala. Bila kita tabah menerima musibah ini, tanpa keluh kesah, dan tetap berbaik sangka kepada suratan takdir ilahi ini, niscaya Allah memberikan jalan keluar terbaik bagi kita dan negeri kita.

Musibah gempa yang terjadi merupakan salah satu cara Allah dalam menilai keimanan seseorang kepada takdir, karena seorang mukmin yakin bahwa segala sesuatu yang diterimanya adalah ketentuan dari Allah swt

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapatkan pujian dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Qs. Al Baqarah: 155-157)

Jika seorang mukmin menerima musibah dengan penuh kesabaran, keimanan dan tawakal maka hal itu akan menjadi penghapus dosa-dosanya, bahkan bisa jadi musibah yang datang bertubi-tubi itu mengantarkan kita kepada Allah dalam keadaan tidak membawa dosa karena semua sudah dihapuskan oleh Allah swt.

Karena bisa saja musibah yang Allah berikan adalah bentuk kasih sayang yang Allah berikan. “Akan terus menerus ujian menimpa mukmin dan mukminah yang menimpa jiwanya, anaknya dan hartanya hingga dia berjumpa Allah Ta’ala dalam keadaan tidak punya dosa” (H.R. Tirmidzi)

Gempa bumi yang terjadi di Tasikmalaya, Padang dan di susul dengan gempa yang terjadi di Jambi dan Bengkulu kemarin seharusnyalah menjadi peringatan bahwa kita sebagai manusia, tidak memiliki apa-apa serta menyadari bahwa kita adalah kecil dihadapan Allah dan tidak dapat menghalang-halangi rencana Allah swt. Kita tidak bisa mempertahankan segala sesuatu yang selama ini kita anggap sebagai milik kita seperti keluarga, rumah, kendaraan dan lain-lainnya. Allah-lah yang mengatur alam ini sesuai dengan kehendak-Nya, dan memutuskan apa yang Ia inginkan

"Yang Berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu kepada keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)".(QS. Al An'am : 65)

Jabir bin Abdillah RA berkata : Ketika Rasulullah SAW membaca ayat: “Yang Berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu.” Beliau bersabda: "Aku berlindung dengan wajah Allah yang mulia". Dan ketika membaca: “atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu kepada keganasan sebahagian yang lain.” Beliau bersabda : "Ini lebih ringan". (HR Bukhari)

Untuk kita yang tidak terkena musibah, selain turut berduka, kita juga wajib bersyukur karena kita tidak bisa membayangkan jika semua yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai tempat itu menimpa kita. Mari kita berdo'a agar Allah SWT meringankan penderitaan mereka, serta menjadikan musibah ini sebagai titik tolak bagi mereka untuk kembali kepada kebaikan dan bertaubat kepada-Nya. Kita juga memohon agar Allah swt menenangkan ketakutan mereka, menutupi aurat mereka dan memberi rizki orang-orang yang ditimpa kelaparan. Kita juga berkewajiban untuk mengulurkan tangan membantu mereka semampu kita. Karena saat ini ribuan orang sama sekali tidak memiliki tempat tinggal, rumah, makanan dan minuman, sedangkan kita hidup dalam kenikmatan.

Kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya. Dan semoga segala musibah yang terjadi adalah merupakan penebusan dosa dan kesalahan, sekaligus pahala dan ganjaran disisi Allah swt.

Rasulullah SAW bersabda : “Tidaklah seorang mukmin ditimpa sebuah kesedihan, nestapa, bencana, derita, penyakit hingga duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah, dengannya, akan mengampuni kesalahan-kesalahannya“. Tentu saja ini bagi orang-orang yang bersabar, selalu mengharapkan ridha Allah. Yakinlah bahwa selama hidup di dunia ini, pasti akan dipergilirkan aneka musibah. Sebagaimana firman-Nya, “Dan, sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar“ (QS. Al Baqarah : 155)

Dalam sebuah hadist disebutkan: “Sesungguhnya, besarnya pahala itu sesuai dengan besarnya ujian. Jika allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan menguji mereka. Maka, barangsiapa yang (dengan) rela (menerimanya), maka baginya kerelaan itu. Dan barangsiapa yang membenci maka baginya kebencian itu.” (HR. Tirmidzi)

Seorang penyair berkata:
Janganlah kau baringkan punggungmu kecuali dengan senang hati,
Selama ruh masih bersarang dalam badanmu
Tak ada kebahagian abadi


Read More......
Bookmark and Share