2009 - Blog Poenya eReS


Feeds RSS

2009/11/24

Syukuri Apa Yang Ada

Suatu hari datanglah seorang pemuda kepada seorang bijak, dandanannya rapi dan elegan. Sekilas terlihat ia seperti kaum executive muda. Setelah masuk ke rumah iapun berbicara dengan tenang dan tertata. Setelah berbasa-basi sebentar iapun mulai mengutarakan maksud sebenarnya ia datang ke orang bijak tersebut.

”Bisnis yang saja jalani bertahun-tahun, tiba-tiba akan ambruk dalam waktu beberapa bulan ini pak ?” cerita si pemuda.

”Kenapa ?”

”Banyak faktor, penyebabnya namun secara umum terjadi salah manajemen.” jawab singkat si pemuda.

”Dandanan masih perlente gini, penampilan tenang...wah..wah...”, celoteh orang bijak.

”Jangan begitu pak.....di tengah arah kebangkrutan ini, saya mulai membenahi semua divisi perusahaan saya, namun sampai dengan saat ini belum ada tanda – tanda yang signifikan untuk merubah keadaan.” si pemuda mulai bercerita.

”Berapa kira – kira kerugian kamu, bila perusahaanmu gulung tikar ?” balik orang bijak bertanya.

”Kira – kira kurang lebih lima milyar pak, ini sudah saya hitung semua asset saya yang ada saya jual.”, jawab si pemuda.

”Begini...kamu bilang semua asset yang kamu jual tidak bisa menutup semua kerugian yang menimpamu, bahkan masih defisit lima milyar ? tanya orang bijak.

”Betul pak.” jawab si pemuda.

”Sekarang mari kita lihat, seandainya kamu punya mata saya tukar dengan satu milyar kamu mau tidak ?” tanya orang bijak.

”Ah...yang benar saja pak, ya tidak akan mau pak.” jawab si pemuda.

”Baik...kalo tangan kamu saya tukar dihargai satu milyar ?” tanya orang bijak.

”Jelas saja, ga pak.” jawab si pemuda.

”Oke...sekarang kalo gini, kamu lihat orang gila ....., seandainya otak kamu saya tukar dengan sepuluh milyar, kamu mau ?” tanya orang bijak.

Mendengar pertanyaan tersebut, si pemuda mulai mengetahui arah pertanyaan orang bijak.
”Jelas saja, saya tidak mau pak. Kalau boleh saya simpulkan berarti dalam diri saya masih bernilai lebih dari sepuluh milyar pak, jauh lebih tinggi dari kerugian yang kemungkinan saya derita.” jawab si pemuda.

”Ya..., kamu bilang semua aset kamu jual tidak bisa menutupi semua kerugianmu, padahal Allah jelas – jelas memberimu begitu banyak, namun penglihatanmu seolah buta. Orientasimu hanya materi dunia semata, sedangkan nikmat yang begitu besar tidak bisa kamu lihat. Itulah mengapa dalam Al Qur’an Surat Saba : 13, Allah berfirman,”Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang bersyukur” jawab orang bijak.

Mendengar jawaban orang bijak tersebut, pemuda itupun agak termenung sejenak, ia mulai memikirkan kata – kata terakhir yang terucap dari orang bijak tersebut. Dalam hati kecilnya iapun membenarkan yang dikatakannya. Ia menemukan kata kunciya, ”bersyukur...syukuri apa yang ada...”

Sumber: www.eramuslim.com
Read More......
Bookmark and Share

2009/11/19

Download Murotal Al-Qur’an

Berikut ini adalah list murotal Al-Qur’an (30 juz) yang bisa di download gratis. Setelah di download, ya didengarkan dong. Mudah-mudahan dengan mendengarkannya, Allah SWT akan mencatatnya sebagai amal kebaikan yang akan mendatangkan pahala. Syukur-syukur kalau sekalian dengan membuka terjemahannya, jadi kita bisa benar-benar paham isinya dan bisa mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Surah 1 – Surah 10, via easy share atau ziddu
2. Surah 11 – Surah 20, via easy share atau ziddu
3. Surah 21 – Surah 30, via easy share atau ziddu
4. Surah 31 – Surah 40, via easy share atau ziddu
5. Surah 41 – Surah 50, via easy share atau ziddu
6. Surah 51 – Surah 60, via easy share atau ziddu
7. Surah 61 – Surah 70, via easy share atau ziddu
8. Surah 71 – Surah 80, via easy share atau ziddu
9. Surah 81 – Surah 90, via easy share atau ziddu
10. Surah 91 – Surah 114, via easy share atau ziddu

Semua file dalam format amr, jadi filenya tidak terlalu besar. Tapi bila mau dirubah menjadi format mp3 dan belum punya converternya, bisa di download di sini atau disini.
Read More......
Bookmark and Share

2009/11/09

"Seandainya..........."

Setiap dari kita pasti pernah tertimpa musibah atau tidak mendapati sesuatu sesuai dengan keinginan. Begitupun dengan aku, dan tanpa disadari seringkali aku mengucapkan kata “seandainya….”, “seandainya….” dan “seandainya…”. Dan tanpa pernah aku sadari, kata pengandaian itu telah membuat terbukanya pintu amalan syaitan dan menjerumuskan aku kedalam penyesalan, kesedihan dan tidak mau menerima kenyataan. Astagfirullah.sad

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bersemangatlah untuk meraih segala hal yang bermanfaat bagimu. Mintalah pertolongan Alloh dan jangan lemah. Apabila engkau tertimpa sesuatu (yang tidak menyenangkan) janganlah berkata, " Seandainya aku dulu berbuat begini niscaya akan menjadi begini dan begitu". Akan tetapi katakanlah, "QaddarAllohu wa maa syaa’a fa’ala, Alloh telah mentakdirkan, terserah apa yang diputuskan-Nya Karena perkataan seandainya dapat membuka celah perbuatan syaitan.” (HR. Muslim)

Yang dimaksud dengan “amalan syetan” dalam sabda Nabi adalah apa yang dia campakkan ke dalam hati manusia berupa menyesalan dan kesedihan, karena syetan amat menyukai hal itu. Allah berfirman : “ Sesungguhnya bisik-bisik itu hanyalah dari syetan untuk membuat sedih orang-orang yang beriman, dan dia tidak akan membahayakan sedikitpun kecuali dengan izin Allah.” (QS. Al Mujadilah : 10), sehingga dalam tidurpun syetan suka memperlihatkan mimpi-mimpi yang menakutkan untuk mengeruhkan kejernihan pikiran manusia dan mengganggu pikirannya

Dan ketika musibah itu datang atau ketika aku mendapatkan sesuatu yang tidak aku inginkan, maka seharusnya aku mengatakan : “QaddarAllohu wa maa syaa’a fa’ala”. Ini adalah taqdir Allah dan apa saja yang Dia kehendaki pasti Dia laksanakan. Maksudnya adalah bahwa yang terjadi ini adalah taqdir Allah dan bukan tanggungjawabku. Adapun tanggungjawabku adalah berusaha melakukan apa yang saya lihat bermanfaat sebagaimana yang diperintahkan kepadaku. Dan ini adalah sikap taslim/ pasrah yang sempurna kepada ketentuan Allah dan apabila telah melakukan apa yang diperintahkan sesuai dengan syariat maka dia tidak boleh dicela dan urusannya diserahkan kepada Allah.

Insyaallah setelah ini aku bisa menjadi seseorang yang ridha menjadikan Allah sebagai Tuhanku dan berkata “semua yang terjadi padaku adalah ketetapan Allah dan taqdir-Nya dan hal tersebut pasti terjadi.” Maka insyaalah akan tenanglah hati ini, lapanglah dada ini serta ikhlas dalam menerima segala kenyataan hidup…Amiinnn…


Read More......
Bookmark and Share

2009/10/19

Buah Maksiat

Ada satu catatan yang masuk ke email facebookku dari yang menurutku isinya bagus untuk diketahui banyak orang, jadi aku coba untuk di share di blog ini.


Renungan Ayat
"Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (QS. Al-Ankabut: 40).

Sekapur Sirih
Maksiat atau kerap dipanggil dosa setidaknya akan berbuah empat akibat. Tidak saja terimbas di dunia, namun juga terkena dampaknya pula di akhirat kelak. Believe it or not. Empat akibat ini haruslah menjadi monitor kewaspadaan kita sekecil apapun dosa itu meskipun dianggap sepele.

1. Hati Selalu Gelisah & Nestapa
Hati bahagia, tentram dan tenang selalu menjadi impian kita ketika menjajaki kehidupan ini. Namun impian itu akan terus menjauh manakala maksiat selalu menghiasi hidup kita yang berakibat hati selalu gelisah, selalu sedih, derita terus menghimpit meskipun dikelilingi oleh harta yang melimpah. Sayang sekali jika kita tidak sadar bahwa kegelisahan hati ini disebabkan oleh perbuatan kita juga. Dan tidak urung kita selalu menyalahkan nasib dan kehidupan. Satu maksiat/dosa yang dikerjakan meskipun dianggap kecil atau sepele akan membuka celah dosa-dosa lainnya…waspadalah!!!

Rasulullah Saw bersabda, "Dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan dalam hati seseorang, sedangkan ia tidak mau kalau dosa itu diketahui oleh orang lain." (HR. Ahmad).

2. Timbul Bencana Alam
Saat ini kita sering dilanda bencana bencana alam, mulai dari kemarau yang berakibat sebagian daerah kesulitan air, gunung meletus, gempa bumi, tanah longsor, banjir, kebakaran, angin kencang, dan sebagainya. Sepertinya hal ini dianggap fenomena alam biasa. Namun ketika diselidiki ternyata bencana ini terkai erat dosa yang dilakukan oleh manusia, sehingga Allah Swt, tentu saja menampakan kemarahannya.

Allah Swt berfirman,
“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." (QS. Al-Ankabut (29): 40).

Nah, terjadinya berbagai bencana alam itu adalah teguran Allah untuk mengingatkan kita agar kita mau menyadari dan bertaubat dari dosa/maksiat yang pernah atau sedangk kita kerjakan.

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)" (QS. Ar-Rum (30): 41).

3. Terjadi Konflik
Dosa juga menghasilakan konflik diantara kita sendiri, dan bahkan akan timbul banyak timbul tindakan anarkis, brutal diluar perikemanusiaan. Karena si pendosa jarang mau sadar, tidak sadar, atau bahkan tidak tahu bahwa ia telah melakukan maksiat. Dan yang paling nyebelin lagi kalau si pendosa itu menganggap biasa dosa yang dilakukan itu. Karena tidak sadar atau tidak tahu akan dosa yang dilakukannya berdampak pada kehidupannya yang akan membuat hati keras dan tentulah akan banyak berseteru dengan yang lainya. Sehingga lahir konflik dan tidak sedikit yang berakibat buruk. Apapun bentuk perseteruan itu baik dalam masalah politik, rumah tangga atau lainnya, hal itu tidak lain akibat dosa yang pernah dilakukan.

Mari kita cermati firman Allah Swt: "Katakanlah : 'Dia yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian) kamu kepada keganasan sebahagian yang lain.' Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)" (QS. Al-An'am: 65).

Rasulullah Saw bersabda, "Demi yang jiwaku berada dalam genggamanNya, tiada dua orang saling mengasihi lalu bertengkar dan berpisah kecuali karena akibat dosa yang dilakukan oleh salah seorang dari keduanya." (HR. Ad-Dailami).

4. Tertahan Masuk Surga; Jauh Dari Bahagia
Orang yang banyak beramal shaleh dengan membawa pahala yang banyak, akan tenang atau cool down menghadapi situasi ketidakpastiaan di akhirat kelak. Bahkan dari raut wajahnya nampak kegembiraan karena ia yakin akan keputusan Allah yang menggembirakan dirinya, yakni dimasukan ke dalam surga.

Tapi bagi orang yang berbuat dosa dalam hidupnya di dunia, apalagi dosa-dosa besar yang dibawanya, ia akan menjadi pemurung dan takut dalam menghadapi keputusan Allah terhadap dirinya. Apalagi memang tidak mungkin rasanya bila ia masuk ke dalam surga karena dalam kehidupan yang dijalaninya, ia selalu berpaling dari nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur'an.

Tertahan masuk surga bisa dianggap pula bahwa ketika di dunia ia jauh dari rasa damai, tentram alias jauh dari bahagia…kenapa bisa begitu??? Karena orang yang masuk surga berarti ketika di dunia ia dekat dengan rahmat Allah, ia dekat dengan yang punya bahagia. Jadi ketika hati penuh dengan titik dosa tentulah bahagia menjauh dari dirinya.

Allah Swt berfirman, "Barangsiapa yang berpaling dari Al-Qur'an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat, (yaitu) di hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru buram." (QS. Thaha: 100-102).

Rasulullah Saw bersabda, "Semua umatku akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Sahabat bertanya, "Siapa yang tidak mau, ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Barangsiapa yang taat kepadaku, ia masuk surga. Dan siapa yang durhaka kepadaku, ia termasuk orang yang tidak mau."

Kesimpulan
• Banyak sekali akibat buruk akibat maksiat dan jangan anggap sepele satu dosa meskipun dianggap biasa. Seperti pacaran yang melanggar aturan agama dan jangan salahkan hidup atau nasib jika rumah tangga berantakan nantinya
• Berteman dengan orang soleh yang selalu akan mengingatkan kita ketika salah
• Belajar agama adalah solusi jitu menghindari maksiat selain dekat dengan masjid, majelis taklim dan lainnya.


Have a good time



Dikutik dari: Al-Qur'an Sunnah Pelitaku



Read More......
Bookmark and Share

2009/10/16

Ayam Genap dan Ayam Ganjil

Suatu pagi yang cerah, seorang arab badui datang bertamu. Dan, dengan segera kukatakan kepada istriku, “masaklah seekor ayam yang besar!”. Ia pun memasaknya. Ketika tiba waktu makan, saya, istri, dua anak laki-laki, dua anak perempuan saya serta seorang tamu berkumpul dimeja makan.

Saya berkata kepada tamu, “bagilah ayam ini untuk kita semua”. “Saya tidak ahli dalam pembagian ini, tapi bila kalian rela dengan pembagianku, saya akan membaginya,” jawabnya.

“Ya, kami kami rela,” jawab kami serempak.

Kami segera mendorong ayam yang besar itu kepadanya. Lalu sang tamu mulai membaginya. “Kepala untuk kepala rumah tangga,” sambil menyodorkan kepala ayam itu kepadaku. Lalu ia memotong kedua sayapnya. “Dua sayap untuk dua anak laki-laki,” katanya. Kemudian ia memotong kedua paha dan berkata, “dua paha untuk kedua anak perempuan”. Lalu ia memotong bagian belakang ayam lalu berkata, “bagian belakang ini untuk untuk ibu rumah tangga”. Setelah itu ia mengambil sisa daging ayam. Ia pun segera memakan ayam itu dan kami sekeluarga hanya melihatnya, tidak makan apa-apa.

Siang harinya, saya menyuruh istriku untuk segera memasak lima ekor ayam. Pada saat kami semua telah berkumpul dimeja makan, saya katakana, “bagilah ayam ini untuk kita semua”.

“Saya kira kalian marah dengan pembagianku tadi pagi,” ujarnya.

“Tidak, kami tidak marah,” jawab kami.

“Kalian menginginkan pembagian ganjil atau genap?” tanyanya.

“Sesungguhnya Allah itu Maha Esa dan senang pada yang ganjil,” jawabku.

Ia pun mulai membaginya, “tuan bersama istri dan satu ekor ayam berjumlah tiga. Dua anak laki-laki dan satu ayam, dua anak perempuan dan satu ekor ayam, saya dan dua ekor ayam semuanya berjumlah tiga”.

“Saya tidak rela dengan pembagian ini,” tolak saya.

“Bila demikian, tuan menginginkan pembagian genap?” tanyanya.

“Ya,” jawabku.

“Tuan bersama dua anak laki-laki dan satu ekor ayam berjumlah empat, istri tuan dan kedua anak perempuan dan satu ekor ayam berjumlah empat. Dan, saya dengan tiga ekor ayam berjumlah empat”. Setelah itu, ia segera mengambil tiga ekor ayam dan mendekapnya sambil berkata, “inilah pembagian yang adil. Demi Allah, saya tidak akan mengubahnya”.


Dikutip dari: Majalah Ghoib, edisi 12/TH2/1424H/2004M


Read More......
Bookmark and Share

Ketika Kilat Itu Menyambar dan Menggelegar

Sepertinya Indonesia akan segera memasuki musim hujan. Sudah beberapa hari ini ini, terutama di Jakarta selalu diguyur hujan. Salah satu yang membuat takut dikala musim hujan adalah petir atau kilat. Cahayanya yang terang sesekali terlihat di langit yang kelam dan diikuti oleh suara geledek yang menggelegar. Kilat atau petir pada saat tertentu bisa saja menyambar apapun yang bisa dijangkaunya. Membakar serta menghanguskan mulai dari pohon, rumah bahkan manusia. Tak jarang manakala kilat/ petir itu menggelegar mampu membuat hati ini bergetar dan jantung berdegup kencang.

Berbagai teori dan kajian ilmu modern tentang kilat/ petir yang menyambar-nyambar diangkasa telah dilakukan oleh para ilmuwan. Tetapi mereka tetap tidak mampu mengungkap sisi ghoib dari kilat/ petir itu sendiri. Karena pada hakekatnya, kilat adalah salah satu makhluk Allah yang ikut mengisi dunia ini.

Ada sebuah kisah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Tirmidzi dan Nasai yang dihasankan oleh Imam Tirmidzi dari Ibnu Abbas dimana beberapa orang Yahudi yang menanyakan tentang “apakah kilat itu sebenarnya” kepada Nabi. Dan Nabi pun menjelaskan, “Malaikat Allah yang ditugasi untuk mengawasi awan. Di kedua tangannya terdapat tongkat dari api yang digunakan untuk menggiring awan menuju tempat yang Allah perintahkan”.

Setiap kali kita melihat sambaran kilat/ petir, itu adalah sabetan tongkat malaikat yang sedang menggiring awan dan tentu saja kita tidak dapat melihat tongkat api atau malaikat pemilik tongkat itu. Karena itu adalah masalah ghoib, dan sisi ghoib tentang kilat itu seharusnyalah menggerakkan keimanan kita untuk meyakininya. Karena kehidupan didunia ini selain dikelilingi hal-hal yang nyata, juga terdapat hal-hal ghoib yang bias diketahui melalui satu-satunya jalan, yaitu wahyu Allah.

“Dialah Allah yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan.” (QS. Ar-Rad: 12)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan, “Terkadang kalian takut terhadap kilat yang menyambar dan terkadang kalian berharap akan datangnya hujan yang bermanfaat untuk menghidupka bumi setelah matinya.”

Kilat/ petir menjadi salah satu sumber penguat keimanan bagi orang beriman. Maka, ketika kilat/ petir menyambar dan menggelegar, kita harus dapat mengambil kadar yang pasti dari mengimani kekuasaan Allah dibaliknya.

Read More......
Bookmark and Share

2009/10/14

Tentang Era 80an dan 90an

Ada yang ingat jordy?..bocah kecil asal perancis yg kira2 umur 3-4 tahun yg mendadak terkenal dengan lagunya yg berjudul “Dur Dur D'etre Bebe” atau O La La Bibeh..kalo ada yang ingat dengat lagu ini berarti anda seangkatan denganku..yupzz, ini mang lagu lama banget. Kalau gak salah sewaktu lagu ini sedang trend aku masih duduk di bangku smp. Kalau di jaman sekarang mah, lagu itu mungkin bisa sebanding dengan lagu tak gendongnya mbah surip.

Awalnya sih karena kemarin melihat satu acara di tv dimana salah seorang peserta menampilkan performance dengan backsound lagu ini. Performancenya sih oke, tapi backsoundnya itu lho yang bikin otakku mengingat apa-apa saja yang sempat terkenal atau apa yang aku alami dimasa aku kecil dulu. Jiahhh, lebayy dehhhh…

Nah, ngomong masalah lebay, jaman dulu belum ada tuh istilah lebay ato cape deee. Ada juga istilah bonyok atau bokap nyokap (bapak dan ibu), PD (percaya diri), GR (gede rasa), bokin (pacar) atau wakuncar (waktu kunjung pacar).

Di tahun 80an, setiap malam jam 9 waktunya “dunia dalam berita” yang berarti waktunya juga untuk tidur. Harus minta ijin dulu untuk nonton Chips, The A Team atau Hunter karena disetel menjelang tengah malem. Belum banyak sinetron seperti sekarang, yang ada hanya ACI (aku cinta Indonesia atau bisa juga disingkat dari Amir, Cici dan Ito), Losmen Srikandi, Jendela Rumah Kita atau Rumah Masa Depan. Setiap minggu pagi ada unyil dan ria jenaka. Acara radio favorit Brama Kumbara, Mak Lampir dan Angling Darma. Paling senang kalo diajak ke monas setiap malem minggu hanya untuk melihat air mancur joget.

Berangkat kesekolah dengan bekal uang Rp 50,- yang cukup buat beli bakwan sama es lindung. Paling suka jajan mie remes “anak mas”, chiki, coklat jago, wafer superman atau permen karet yosan, permen tik tak, permen charlee atau pop rock yang bias meledak-ledak di mulut. Sekarang yang masih ada diwarung paling hanya permen karet yosan, dan yang lain kurang tahu apa masih produksi atau tidak.

Mau nonton hiburan?. Belum ada tuh dvd, cd atau laser disk. Yang ada hanya kaset video yang berbentuk kotak seperti batu bata. Lupus, Warkop DKI, google v, voltus atau megaloman jadi film yang paling sering ditonton. Sekali-sekali ada layar tancap didekat rumah atau pasar malam yang penuh dengan hiburan-hiburan dan sirkus. Terakhir kali sih aku melihat pasar malam hanya ada di daerah pinggiran Jakarta seperti di daerah ciputat atau pamulang dan untuk didaerah Jakarta sendiri sepertinya susah karena keterbatasan lahan yang ada. Ada yang kenal dengan Nike Ardila, Nike Astria, Poppy Mercury, Ita Purnamasari, Tommy J Pissa atau Gombloh. Yupzz, mereka adalah artis-artis terkenal dijamannya dulu.


Kalau mau main, gak jauh dari permainan ludo, halma, gambaran dan monopoli. Bisa juga main lompat karet, bola bekel dan congklak kalau kebetulan main bareng sama anak-anak cewek. Untuk permainan kelompok atau beramai-ramai, paling sering permainan galah asin, gundu/ kelereng, petak umpet, dampu atau getok lele. Bahasa yang asing mungkin buat anak-anak sekarang. Kalau sedikit mo kreatif, bisa buat mobil-mobilan dari kaleng susu bekas, senapan-senapan dari ruas daun pisang atau topi-topian dari daun gandaria. Aku juga sempat punya 2 rumah-rumahan di atas pohon gandaria dan pohon waru di dekat rumah.

Di tahun 90an adalah awalnya muncul televisi swasta. Diawali RCTI di tahun 1989 dan kemudian diikuti SCTV, TPI dan yang lainnya. Dan perlahan-lahan TVRI mulai ditinggalkan karena dianggap acaranya yang monoton dan membosankan. Kalau sebelumnya untuk bisa nonton TVRI kita dipungut biaya tiap bulannya, dengan adanya televisi swasta maka iuran itupun di tiadakan (atau memang gak mau bayar lagi juga gak jelas deh, karena waktu itu masih urusan orang tua).

Setiap minggu pagi duduk manis didepan tv buat nonton film-film kartun, mulai doraemon yang dari dulu sampe sekarang tetep aja kelas 5 sd (weleh, gak bosen ya sekolah kok gak pernah naek kelas) dan lanjut dengan candy-candy, dragon ball atau saint seiya. Ada juga layar emas mulai dari Macgyver, Air Wolf, Knight Rider atau serial kungfu White Snake Legend dan The Return of The Condor Heroes atau Tokyo Love Story. Oh iya, ada yang ingat gak ya kalau beberapa tahun lalu sinetron “candy” yang semua nama-nama tokohnya sama dengan film kartun candy-candy. Sengaja menjiplak dengan film kartun atau tidak, hanya mereka-mereka yang memproduksi sinetron itu yang tahu.


Drama radio seperti Brama Kumbara, Mak Lampir dan Angling Darma mulai diangkat dalam sinetron. Gak pernah ngelewatin sinetron Si Doel Anak Sekolahan, tapi sinteron Tersanjung mungkin tetap memegang rekor sebagai sintron terpanjang yang pernah ada. Acara musik juga mulai bervariasi, apalagi dengan adanya MTV yang disiarkan Anteve. Banyak boy band bermunculan seperti boyzone, backstreet boys, westlife, all for one, n-sync dan lain-lainnya (saking banyaknya sampai gak ingat semuanya) walau ada new kids on the block (NKOTB) yang lahir jauh sebelumnya. Tapi kelahiran boy band baru itu membuat artis-artis Indonesia juga latah untuk membuat boy band baru seperti coboy, cool color atau ME yang kesemuanya tenggelam tanpa pernah nge-top terlebih dahulu.

Wah, kalo di jabarin mah banyak banget. Saking banyaknya sampe gak semuanya ingat. Tapi walau bagaimanapun semua itu adalah jalan cerita masa lalu yang membentuk cerita dimasa kini.



Read More......
Bookmark and Share

2009/10/01

Musibah Itu Kembali Melanda


Kembali negara kita kembali dirundung musibah. Musibah melanda negeri ini secara bertubi-tubi. Belum rampung penyelesaian satu musibah muncullah musibah lain. Gempa kembali menghancurkan bangunan, perumahan dan merenggut jiwa sebagian saudara kita dan melukai tubuh sebagian lainnya, dan kita tidak akan tahu dimanakah gempa selanjutnya akan kembali terjadi.

Bersedih merupakan suatu hal yang wajar karena kita memiliki hati nurani dan memiliki empati ketika kita atau saudara kita tertimpa musibah. Sebagai seorang muslim yang menuju mukmin, mari jangan hanyut dalam kesedihan, tetap tabah dan mengambil pelajaran-pelajaran penting untuk dihari depan. Jangan pernah kita berkecil hati. Tetaplah tabah, sabar dan berbaik sangka kepada Allah Ta’ala. Bila kita tabah menerima musibah ini, tanpa keluh kesah, dan tetap berbaik sangka kepada suratan takdir ilahi ini, niscaya Allah memberikan jalan keluar terbaik bagi kita dan negeri kita.

Musibah gempa yang terjadi merupakan salah satu cara Allah dalam menilai keimanan seseorang kepada takdir, karena seorang mukmin yakin bahwa segala sesuatu yang diterimanya adalah ketentuan dari Allah swt

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapatkan pujian dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Qs. Al Baqarah: 155-157)

Jika seorang mukmin menerima musibah dengan penuh kesabaran, keimanan dan tawakal maka hal itu akan menjadi penghapus dosa-dosanya, bahkan bisa jadi musibah yang datang bertubi-tubi itu mengantarkan kita kepada Allah dalam keadaan tidak membawa dosa karena semua sudah dihapuskan oleh Allah swt.

Karena bisa saja musibah yang Allah berikan adalah bentuk kasih sayang yang Allah berikan. “Akan terus menerus ujian menimpa mukmin dan mukminah yang menimpa jiwanya, anaknya dan hartanya hingga dia berjumpa Allah Ta’ala dalam keadaan tidak punya dosa” (H.R. Tirmidzi)

Gempa bumi yang terjadi di Tasikmalaya, Padang dan di susul dengan gempa yang terjadi di Jambi dan Bengkulu kemarin seharusnyalah menjadi peringatan bahwa kita sebagai manusia, tidak memiliki apa-apa serta menyadari bahwa kita adalah kecil dihadapan Allah dan tidak dapat menghalang-halangi rencana Allah swt. Kita tidak bisa mempertahankan segala sesuatu yang selama ini kita anggap sebagai milik kita seperti keluarga, rumah, kendaraan dan lain-lainnya. Allah-lah yang mengatur alam ini sesuai dengan kehendak-Nya, dan memutuskan apa yang Ia inginkan

"Yang Berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu kepada keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)".(QS. Al An'am : 65)

Jabir bin Abdillah RA berkata : Ketika Rasulullah SAW membaca ayat: “Yang Berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu.” Beliau bersabda: "Aku berlindung dengan wajah Allah yang mulia". Dan ketika membaca: “atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu kepada keganasan sebahagian yang lain.” Beliau bersabda : "Ini lebih ringan". (HR Bukhari)

Untuk kita yang tidak terkena musibah, selain turut berduka, kita juga wajib bersyukur karena kita tidak bisa membayangkan jika semua yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai tempat itu menimpa kita. Mari kita berdo'a agar Allah SWT meringankan penderitaan mereka, serta menjadikan musibah ini sebagai titik tolak bagi mereka untuk kembali kepada kebaikan dan bertaubat kepada-Nya. Kita juga memohon agar Allah swt menenangkan ketakutan mereka, menutupi aurat mereka dan memberi rizki orang-orang yang ditimpa kelaparan. Kita juga berkewajiban untuk mengulurkan tangan membantu mereka semampu kita. Karena saat ini ribuan orang sama sekali tidak memiliki tempat tinggal, rumah, makanan dan minuman, sedangkan kita hidup dalam kenikmatan.

Kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya. Dan semoga segala musibah yang terjadi adalah merupakan penebusan dosa dan kesalahan, sekaligus pahala dan ganjaran disisi Allah swt.

Rasulullah SAW bersabda : “Tidaklah seorang mukmin ditimpa sebuah kesedihan, nestapa, bencana, derita, penyakit hingga duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah, dengannya, akan mengampuni kesalahan-kesalahannya“. Tentu saja ini bagi orang-orang yang bersabar, selalu mengharapkan ridha Allah. Yakinlah bahwa selama hidup di dunia ini, pasti akan dipergilirkan aneka musibah. Sebagaimana firman-Nya, “Dan, sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar“ (QS. Al Baqarah : 155)

Dalam sebuah hadist disebutkan: “Sesungguhnya, besarnya pahala itu sesuai dengan besarnya ujian. Jika allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan menguji mereka. Maka, barangsiapa yang (dengan) rela (menerimanya), maka baginya kerelaan itu. Dan barangsiapa yang membenci maka baginya kebencian itu.” (HR. Tirmidzi)

Seorang penyair berkata:
Janganlah kau baringkan punggungmu kecuali dengan senang hati,
Selama ruh masih bersarang dalam badanmu
Tak ada kebahagian abadi


Read More......
Bookmark and Share

2009/09/30

Salam Buat Sang Fajar

karya dari;
Kalidasa, seorang aktor drama India



Lihatlah hari ini
Sebab ia adalah kehidupan, kehidupan dari kehidupan
Dalam sekejap dia telah melahirkan berbagai hakikat dari wujudmu
Nikmat pertumbuhan
Pekerjaan yang indah
Indahnya kemenangan
Karena hari kemarin tak lebih dari sebuah mimpi
Dan esok hari hanyalah bayangan
Namun hari ini ketika anda hidup sempurna
Telah membuat hari kemarin sebagai impian yang indah
Setiap hari esok adalah bayangan yang penuh harapan
Maka lihatlah hari ini
Inilah salam untuk sang fajar Read More......
Bookmark and Share

2009/09/29

Tersenyumlah

Karya;
Elia Abu Madhi

Orang berkata, "Langit selalu berduka dan mendung"
Tapi aku berkata, "Tersenyumlah, cukuplah duka cita dilangit sana"
Orang berkata, "Masa muda telah berlalu dariku"
Tapi aku berkata, "Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda tak kan pernah mengembalikannya"

Orang berkata, "Langitku yang ada di dalam jiwa
telah membuatku merana dan berduka.
Janji-janji telah mengkhianatiku ketika kalbu telah menguasainya.
Bagaimana mungkin jiwaku sanggup
mengembangkan senyum manisnya"

Maka akupun berkata, "Tersenyum dan berdendanglah,
kala kau membandingkan semua umurmu kan habis untuk
merasakan sakitnya"


Orang berkata, "Perdagangan selalu penuh intrik dan penipuan,
ia laksana musafir yang akan mati karena terserang rasa haus"

Tapi aku berkata, "Tetaplah tersenyum,
karena engkau akan mendapat penangkal dahagamu.
Cukuplah engkau tersenyum,
karena mungkin hausmu akan sembuh dengan sendirinya.
Mengapa engkau harus bersedih dengan dosa
dan kesusahan orang lain,
apalagi sampai engkau seolah-olah
yang melakukan dosa dan kesalahan itu?"


Orang berkata, "Sekian hari raya telah tampak tanda-tandanya
seakan memerintahkanku membeli pakaian dan boneka-boneka.
Sedangkan aku punya kewajiban bagi teman-teman dan saudara,
namun telapak tanganku tak memegang
walau hanya satu dirham adanya"

Ku katakan, "Tersenyumlah,
cukuplah bagi dirimu karena Anda masih hidup,
dan engkau tidak kehilangan saudara-saudara
dan kerabat yang kau cintai"


Orang berkata, "Malam memberiku minuman 'alqamah
tersenyumlah, walaupun kau makan buah 'alqamah
Mungkin saja orang lain yang melihatmu berdendang
akan membuang semua kesedihan. Berdendanglah
Apa kau kira dengan cemberut akan memperoleh dirham
atau kau merugi karena menampakkan wajah berseri?
Saudaraku, tak membahayakan bibirmu jika engkau mencium
juga tak membahayakan jika wajahmu tampak indah bersemi
Tertawalah, sebab meteor-meteor langit juga tertawa
mendung tertawa, karena kami mencintai bintang-bintang


Orang berkata, "Wajah berseri tidak mebuat dunia bahagia
yang datang ke dunia dan pergi dengan gumpalan amarah"

Ku katakan, "Tersenyumlah, selama antara kau dan kematian
ada jarak sejengkal, setelah itu engkau tidak akan pernah tersenyum"

Read More......
Bookmark and Share

2009/09/21

Ramadhan yang telah berlalu

Bulan Ramadan telah berlalu dan bergabung ke satuan waktu masa silam. Dan masa perawatan intensif hati itu pun telah berakhir. Lantas, apakah diri ini telah membuktikan kekuatan menahan keinginan dan perasaan, kesetiaan dalam ucapan, kesejatian dalam sikap, dan ketabahan dalam melaksanakan komitmen yang sudah diputuskan selama menjalini bulan ramadhan kemarin. Wallahu‘alam. Tapi walau diri ini merasa belum mampu melaksanakan seluruh kebaikan-kebaikan selama bulan ramadhan, tapi janganlah lantas merasa diri ini telah kalah. Karena kemenangan sejati bukanlah di bulan ramadhan, tetapi justru di bulan-bulan berikutnya.

Keinginan utama diri ini memang untuk menjalankan tugas sebagai hamba Allah dengan sebaik-baiknya. Namun dunia ini masih saja indah di depan mata. Setan tak ada henti-hentinya berusaha untuk menggelincirkan anak cucu Adam, sesuai dengan komitmen yang ia ikrarkan di hadapan Allah “Iblis berkata, ‘Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka’.” (QS. Al Hijr: 39-40).

Yang pasti kita termasuk dalam lingkup "Ajma'in" yang akan digelincirkan oleh setan, dan sama sekali belum ada jaminan untuk masuk dalam golongan mereka yang "mukhlashin” (yang mendapat taufiq untuk selalu melaksanakan ketaatan). Sehingga diri ini pun masih jatuh-bangun melawan keinginan nafsu yang tak pernah berhenti menggoda.

Di saat diri ini bergelimang dosa, ketaatan pun jarang dilakukan. Hidup dipenuhi hal-hal yang tidak bermanfaat untuk hari esok di akhirat. Sekali melakukan kebaikan, diri ini tidak ikhlas: full riya dan mengharapkan sesuatu yang lain. Sehingga tidak ada lagi yang bisa diharapkan. Padahal masa beramal itu terbatas. Hidup ini ada ujungnya. Dan ketika semuanya telah berakhir, akan ada suatu hari yang pasti; ketika semua harapan telah tertutup; ketika tidak ada naungan selain naungan-Nya; tidak ada pertolongan selain pertolongan-Nya; maka "Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung" (QS. 3:185).

Di hari itu suasananya sangat berbeda. Semua ditentukan amalnya. "Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya. Banyak muka pada hari itu berseri-seri, tertawa dan gembira ria. Dan banyak [pula] muka pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka." (QS. 80:37-42). Entah diri ini akan termasuk golongan yang mana.

Ada seseorang yang berkata:
“Jangan buru-buru kau gulung sajadahmu,
meski Ramadhan kan berlalu
karena ibadah tak kenal waktu”


Bulan ramadhan yang menjadi bulan penggemblengan telah berakhir. Dan hasilnya akan terlihat pada sebelas bulan berikutnya. Apakah diri ini akan lebih rajin beribadah?. Apakah diri akan lebih giat lagi berderma?. Apakah diri akan lebih peduli pada kaum yang kekurangan?. Apakah diri ini akan lebih rajin lagi menabur kebaikan?.

“Rabbana zhalamna anfusana wa in lam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal-khasirin”


Read More......
Bookmark and Share

2009/08/08

Uhibbuki fillah


"Uhibbuki fillah", kata yg singkat yg aku dpt via sms dr seseorang yg berada jauh dr jakarta..kata yg jg membuatku berfikir apa artinya..terus terang bahasa arabku mah minim bgt, dan utk memintanya utk mengartikan pun ternyata sulit, yg ada hanyalah "ayo semangat pak!!!, kmu hrs cari tau sendiri artinya"..weleh..weleh..bikin penasaran aja..kenapa jg mesti rahasia2an dan jadi teka-teki gini sih..bukankah setiap orang itu adalah da’i sebelum dia menjadi yg lainnya..jadi harusnya seseorang bisa memberitahu apa2 yg ia tahu selama itu untuk kebaikan sesama..well, what everlah..”ambil aja manfaatnya bro, dgn gtu lo bisa tahu lebih banyak..dan apa yg lo cari tahu dgn sedikit usaha maka akan susah utk dilupakan”..


Anas bin Malik mengatakan, “Aku sedang duduk-duduk di sisi Rasulullah saw. tiba-tiba seorang laki-laki lewat. Seseorang dari yang sedang duduk bersama Rasulullah saw. mengatakan, ‘Ya Rasulullah saw. aku mencintai orang itu". Rasulullah saw. mengatakan, ‘Sudahkah kamu menyatakannya kepadanya?’ Orang itu menjawab, ‘Belum.’ Kata Rasulullah saw., ‘Bangunlah dan nyatakanlah kepadanya.” Maka orang itu bangkit menuju ke arahnya seraya mengatakan, ‘Uhibbuka fillah (aku mencintaimu karena Allah). ’ Orang itu menjawab, ‘Ahabbakal-ladzi ahbatani lahu' (semoga mencintaimu pula (Allah) Yang karena-Nya kamu mencintaiku).” (Hadits riwayat Ahmad)

Hmmmm, apa maksudnya ya?..apa dia mmmmm……..”pliss deh, mbok jgn geer dulu..ayo cari tahu lagi, jgn mengabaikan apa2 yg tersirat”..jiahhh, knp jd ribet gini sih..but I like it, and shows that she’s smart..

Disitukan tertulis uhibbuki, bukan uhibbuka.."ki" adalah kata ganti orng utk perempuan dan "ka" utk sebaliknya (klo gak salah ya...), nah jadi artiin aja sendiri apa maksudnya..lagipula kita semua sesama muslim adalah saudara yang terikat dengan tali keimanan, dan karena kita beriman maka kita harus saling mencintai saudara2 kita karena Allah SWT..jadi ucapkanlah uhibbuka fillah (aku mencintaimu karena Allah) kepada semua saudara2 seiman kita..
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kalian tak akan masuk surga sampai kalian beriman dan saling mencintai. Maukah aku tunjukkan satu amalan bila dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam di antara kalian.” [HR Muslim dari Abi Hurairah]

Ooooooooo, gitu toh..alhamdulillah, nambah 1 lagi ilmu yg kudapat..gak sia2 jg dikasih teka-teki..tp boleh gak ya menyatakan "cinta" kepada lain jenis?...

Ada hadist yg menyatakan bahwa, "Barang siapa yang jatuh cinta, lalu menyembunyikannya dan memelihara kesucian dirinya serta bersabar sampai dia meninggal dunia, maka dia adalah seorang yang mati syahid."

Terus terang aku sendiri blm tahu ini hadist ini bisa diterima atau tidak..atau shahihkan hadist ini?..bingung (mode: ON)..

Secara logika sih, masa iya dengan menyimpan rasa cinta dan bersabar sampai meninggal maka seseorang akan mati syahid..lah trus, bukankah pernikahan itu merupakan anjuran bagi umat muslim untuk melanjutkan keturunan..dan utk yg ingin mati syahid pun gak perlu repot2 pergi ke palestina, Iraq atau palestine atau klo mo yg lebih ekstrim jadi anak buah noordin m top dong..”dasar manusia, senengnya berpikir secara logika dan berusaha menjadikan pembenaran atas logikanya”

Syahid sendiri merupakan kedudukan tertinggi disisi Allah dan sejajar dengan kedudukan shiddiqqin yang merupakan cita2 setiap muslim..dan dari hadist2 shahih yg menggambarkan beberapa syarat syahid, kok ndak ada ya mati karena memendam cinta masuk kedalamnya..
Ali ibn Abi Thalib ra. dan Fathimah putri Rasulullah SAW baru mengungkapkan perasaan cintanya pada saat setelah menikah..tapi kisah itu jg tdk bs dijadikan dalil larangan utk mengungkapkan perasaan cinta sebelum menikah, karena didalam kisah itu tidak ada perintah utk memendam perasaan cinta atau mengungkapkan perasaan cinta..tapi bukan berarti pula kita bisa langsung mengatakan ke doi “uhibbuki jiddan (aku sangat mencintaimu)” atau “i love u full (dgn gaya mbah surip)”..
Masih ada pertimbangan lain lagi yaitu masalah maslahat dan madharatnya, yang artinya sudahkah kita memikirkan efek jangka panjang dari pengungkapan rasa cinta yg kita miliki..jgn sampai rasa cinta itu justru membuat kita menjadi lalai berdzikir kepada Allah dan menjadi syirik karena cinta itu menjadi lebih dalam dari rasa cinta kita kepada Allah..
Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. (QS. Al-Baqarah : 165)
Cinta merupakan salah satu unsur ibadah kepada Allah, bahkan merupakan inti dari ibadah. Apa jadinya bila cinta yang merupakan unsur ibadah dibelokkan kepada selain Allah..benda-benda yang bisa menjadi alat untuk selalu mengingat sang kekasih, SMS-SMS darinya yang enggan dan sulit untuk dihapus karena perasaan cinta yang masih menyelimuti hati, lama-lama akan menghujam kuat dan menjadi karat hati yang amat sulit dibersihkan..
Jatuh cinta juga akan membuat kita jatuh ke dalam cinta yang tidak berkah, terpuruk di dalamnya, terhina karenanya, membuat kita benar-benar jatuh..membuat kita enggan bangkit dari tempat tidur karena menikmati khayalan indahnya bisa bersama dirinya, membuat kita menangis sia-sia karena merasa kehilangan dia..
Jadi pertimbangkan juga dari segi maslahat dan madharatnya..menahan untuk mengungkapakan perasaan cinta lebih maslahat bila belum siap untuk menikah..bila kita bisa berpikir jernih dan memikirkan efek jangka panjang bisa kita dapati bahwa mengungkapkan perasaan cinta bila belum siap untuk menikah akan menimbulkan madharat, madharatnya yang paling kecil adalah lalai dari mengingat kepada Allah, madharat paling parah bisa menimbulkan syirik dalam hati karena mencintai selain kepada Allah seperti mencintai Allah..lain halnya bila sudah menikah, karena telah dibingkai dalam bingkai syari'ah, bahkan terdapat banyak keutamaan dibandingkan ketika membujang..melakukan jima' yang asalnya berzina bila dilakukan sebelum menikah maka setelah menikah justru mendapatkan pahala..berpegangan tangan yang awalnya "lebih baik dicerca dengan besi yang panas yang menyala" ketika sudah menikah maka menjadi penggugur dosa..
Allahumma Inni As Aluka Hubbaka Wahubba Maa Yuhibbuka Wal Amalalladzii Yuballighunii Hubbaka... (Ya Allah... sesungguhnya aku memohon kepada-Mu untuk tetap mencintai-Mu dan cintanya orang yang mencintai-Mu serta beramal yang bisa menyampaikan kepadaku untuk mencintaiMu...)

Read More......
Bookmark and Share

2009/08/06

Styrofoam Sebagai Pembungkus Makanan


Beberapa hari lalu karena saking banyaknya kerjaan, sampe males untuk keluar cari makan siang. Jadi saya cari alternative lain yaitu nitip sama temen. Yah itung-itung irit tenagalah dan asas manfaat. Dan pilihan menu pun jatuh pada mie ayam karena perut ini rasanya kembung akibat terlalu banyak minum kopi semalam sehingga tidak sanggup untuk diisi makanan berat.
Setelah sedikit lama menunggu akhirnya datang juga pesanan saya, dan ternyata pesanan mie ayam saya dibungkus dengan menggunakan bahan Styrofoam. Padahal bahan syrofoam tidak baik dijadikan pembungkus makanan, karena terbuat dari butiran-butiran styrene yang diproses dengan menggunakan benzana. Benzana sendiri merupakan zat berbahaya yang dapat menimbulkan banyak penyakit, diantaranya dapat mengganggu system syaraf, menimbulkan masalah pada kelenjar tyroid, bahkan pada beberapa kasus, benzana dapat mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian.
Styrofoam sendiri awalnya banyak digunakan sebagai bahan insulasi, karena styrofoam dapat menahan suhu baik panas maupun dingin. Maka tidak megherankan bila kita biasa menemukan styrofoam pada termos atau kotak pendingin minuman. Karena sifat penahan suhu itulah, sehingga akhirnya banyak yang menggunakan styrofoam sebagai adah makanan atau minuman.
Styrofoam yang dijadikan wadah untuk makanan akan membuat zat-zat kimia yang terkandung didalam styrofoam akan berpindah ke makanan. Dan perpindahan itu akan semakin cepat jika makanan yang disajikan mengandung kadar lemak, alkohol atau asam. Selain itu, semakin panas makanan yang disajikan maka akan semakin cepat juga perpindahan zat-zat kimia yg terkandung didalam styrofoam.
Saat zat-zat kimia itu termakan, maka dia akan masuk kedalam sel darah dan lama kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang. Dan ini akan mengakibatkan berkurangnya produksi sel darah serta sistem imun dalam tubuh sehingga tubuh akan sangat rentan terhadap berbagai penyakit.
Tidak terbayangkan bukan, betapa banyak zat-zat kimia yang pindah kemakanan lalu masuk kedalam tubuh kita. Jadi, mulai sekarang alangkah baiknya bila kita mulai menghentikan pemakaian styrofoam sebagai wadah makanan dan minuman kita.
Read More......
Bookmark and Share